Social Icons

Thermo

Sabtu, 14 Maret 2015

TEORI LANGEVIN DAN TEORI BRILLOUIN

Perhatikan gambar 3.2.a dan 3.2.b berikut. Gambar 3.2.a menunjukkan lukisan sebuah sistem paramagnetik atau sebuah kristal Mg dengan magnet elementer atau dipol magnetik (μ i) yang arahnya acak tak keruan. Akibatnya apa ? Akibatnya kristal Mg tidak memiliki kemagnetan atau magnetisasi (M). Dengan demikian dapat dituliskan:


 
Gambar 3.2.b melukiskan sebuah kristal Mg yang berada dalam medan magnet luar dengan induksi magnetik B. Akibatnya apa ? Akibatnya, magnet elementer atau dipol magnetik terorientasi searah dengan arah kuat medan magnet luar, sehingga μ ≠ 0 dan = ≠ 0
V
M µ .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates